Advertisement
Lewat Sejumlah Kebijakan, LPS Dorong Kinerja Ekonomi Nasional

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA –Stabilitas sistem keuangan dan kepercayaan masyarakat pada industri perbankan dan asuransi dipastikan tetap terjaga. Kondisi ini akan mendorong kinerja ekonomi nasional melalui berbagai kebijakan.
Dijelaskan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, kebijakan-kebijakan tersebut meliputi monitoring atas cakupan penjaminan simpanan sesuai mandat Undang-Undang LPS di atas 90%, evaluasi berkala atas Tingkat Bunga Penjaminan (TBP).
Advertisement
Adapun, penetapan tersebut dilakukan dengan memperhatikan perkembangan suku bunga pasar simpanan, likuiditas perbankan, kinerja ekonomi nasional, dan dinamika risiko global.
Tercatat, pada periode penetapan reguler Triwulan III 2024 (September 2024), Rapat Dewan Komisioner (RDK) LPS menetapkan untuk mempertahankan TBP sebesar 4,25% untuk simpanan Rupiah di Bank Umum dan 6,75% untuk simpanan Rupiah di BPR; serta 2,25% untuk simpanan Valuta Asing (Valas) di Bank Umum.
“Kemudian, koordinasi sinergis lintas otoritas dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional,” ujarnya dalam Konferensi Pers KSSK IV tahun 2024, Jumat (18/10/2024).
Selain itu, percepatan proses penyelesaian dan/atau penanganan Bank Dalam Resolusi (BDR) dan pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah. Selanjutnya, sosialisasi yang intensif kepada masyarakat untuk meningkatkan awareness program penjaminan simpanan, penjaminan polis asuransi, dan literasi keuangan.
Kemudian sosialisasi premi program restrukturisasi perbankan kepada industri perbankan hingga persiapan penyelenggaraan Program Penjaminan Polis (PPP) yang mencakup antara lain pengaturan, proses bisnis, dan pemenuhan SDM.
Sebagaimana diketahui, jumlah rekening nasabah yang dijamin seluruh simpanannya oleh LPS hingga akhir Agustus 2024 mencapai 99,94% dari total rekening atau setara 592.415.428 rekening untuk nasabah Bank Umum dan sebesar 99,98% dari total rekening atau setara 15.806.327 rekening untuk nasabah BPR/BPRS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Heboh Koperasi Desa Merah Putih di Tuban Ditutup Setelah Diresmikan Presiden, Ternyata Ini Sebabnya
- Kasus Beras Oplosan, Prabowo Sebut Pelaku Serakah
- Rupiah Hari Ini Ditutup di Posisi Rp16.319,50 per dolar AS
- Harga Cabai Rawit Rerata Nasional Pagi Ini Rp62.265 per Kilogram
- Peresmian Koperasi Desa Merah Putih, Prabowo Yakin Tengkulak dan Rentenir Bisa Dibasmi
Advertisement

Jadwal KRL Jogja-Solo Minggu 27 Juli 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Diminta Tidak Buru-Buru Menghapus Beras Premium dan Medium, Ini Alasan Pengamat
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Rp58.936 per Kg, Bawang Merah Rp48.255 per Kg
- 13 Lokomotif Baru dari Amerika Serikat Sedang Diujicoba KAI Sebelum Digunakan
- Aprindo Akan Tarik Beras Oplosan, Zulhas: Segera Turunkan Harga, Jangan Main-main!
Advertisement
Advertisement